Minggu, 16 Agustus 2015

dr. Gamal, Dokter Muda Berprestasi

Standard


Simpe Idea, Big Influence
   Sebagai seorang dokter, Gamal Albinsaid memiliki tanggung jawab untuk menjamin kesehatan orang-orang disekitarnya. Namun, seringkali tanggung jawab tersebut tidak dapat terpenuhi karena biaya pengobatan yang tidak dapat terpenuhi karena biaya pengobatan yang terjangkau sebagai kendala, khususnya bagi para pasien berekonomi Lemah.


  Berbeda dengan orang lain yang hanya mengikuti alur kehidupan, putra dari bapak Saleh Arofan Albinsaid dan Ibu Eliza Abdat ini mencoba mengubah situasi yang ironis ini. Dengan semangat kepeduliannya, beliau menginisiasi program klinik asuransi sampah, dimana para pasien akan mendapat kompensasi berupa akses layanan kesehatan setelah menyalurkan sampah kepada klinik sebagai premi. Secara tidak langsung, disamping menangani masalah kesehatan dan ekonomi, pria kelahiran 8 September 1989 tersebut telah menangani lingkungan.

  Atas ide inspiratif serta dedikasinya bagi dunia, Pangeran Charles menganugragi beliau dengan Award HRH The Prience of Wales Young Sunstainbility Entrepreneurship First Winner pada 31 Januari 2014 Silam.

Bhawikarsu dan Pendidikan
  Bagi kebanyakan orang yang setuju dengan pendapat "Masa SMA adalah masa paling indah", program akselerasi bukanlah suatu pilihan untuk mewujudkannya. Program akselerasi bersifat menuntut proses dan memberikan sedikit waktu untuk berinteraksi sosial. Berlawanan dengan pendapat tersebut, Dr. Gamal Albinsaid justru berpikiran positif. Menurut dokter muda yang pernah mencicipi akselerasi selama 2 tahun ini, daya saing program tersebut memotivasi kita untuk lebih berprestasi. jelas dr. Gamal Albinsaid alumni SMA Negeri 3 Malang.

  "..Belum tentu bidang yang diinginkan banyak orang adalah bidang yang kita sukai. Lakukan apa yang kita sukai supaya dapat kita nikmati.." - dr. Gamal Albinsaid

Pesan dari beliau
  Seperti layaknya pepatah "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.", dr. Gamal Albinsaid menjelaskan bahwa dengan awal yang tidak nyaman, kita akan mendapat keyamanan di kemudian hari. Seperti salah satu pengalaman menarik beliau yaitu disaat beliau berkeinginan menjadi dokter dan mengharuskannya bangun hingga larut malam untuk belajar, tetapi hasilnya sebanding dengan yang beliau dapatkan saat ini. Dokter merupakan cita-cita yang diinginkan banyak orang, tetapi tidak banyak orang mau berusaha keras atau berkorban untuk mendapatkannya. begitulah, mengatur siklus ketidaknyamanan hidup untuk mendapatkan kenyamanan lebih di kemudian hari.

        "..Masa depanmu ditentukan oleh bagaimana kamu menghabiskan masa mudamu.."

0 komentar:

Posting Komentar